Semarang – Pada tanggal 23 Juli 2025, Dr. AP. Dra. Tri Yuniningsih, M.Si., Ketua Departemen Administrasi Publik FISIP Universitas Diponegoro, turut berkontribusi sebagai narasumber sekaligus pembimbing dalam kegiatan bertajuk “SINBAGO JATENG” (Sinau Bareng Kanggo Jateng) yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif strategis BRIDA Jateng dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya para peneliti di lingkungan BRIDA kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan pembekalan serta pendampingan intensif dalam penyusunan karya ilmiah agar dapat dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional maupun internasional.

Selain Dr. Tri Yuniningsih, kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari institusi akademik dan riset ternama, yaitu dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, serta perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berbasis di Jakarta. Para narasumber memberikan wawasan teoritis sekaligus praktik penulisan artikel ilmiah yang berbobot dan sesuai kaidah akademik.

Peserta kegiatan merupakan delegasi dari BRIDA di berbagai kabupaten/kota se-Jawa Tengah, dengan masing-masing daerah mengirimkan rata-rata dua orang perwakilan. Selama kegiatan berlangsung, antusiasme peserta sangat tinggi. Mereka aktif dalam diskusi, menggali strategi penulisan ilmiah, dan menyusun draft karya ilmiah berdasarkan riset di daerah masing-masing.

Dr. Tri Yuniningsih dalam sesi pendampingannya menekankan pentingnya peran peneliti daerah dalam menghasilkan pengetahuan yang berbasis kebutuhan lokal, sekaligus mampu menjawab tantangan pembangunan berbasis data dan riset. Ia juga memberikan bimbingan teknis dalam menyusun struktur artikel ilmiah, pemilihan jurnal yang tepat, serta teknik penyusunan referensi dan metodologi.

Sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan partisipasi peserta, BRIDA Provinsi Jawa Tengah telah merencanakan tindak lanjut kegiatan berupa pemilihan enam karya ilmiah terbaik. Karya-karya tersebut akan diumumkan dan diberikan penghargaan dalam forum lanjutan pada bulan September 2025. Penghargaan secara langsung akan diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah sebagai bentuk motivasi dan pengakuan atas kontribusi aktif para peneliti daerah dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi berbasis lokal.

Kegiatan ini menjadi contoh sinergi yang baik antara akademisi, pemerintah, dan lembaga riset dalam membangun budaya ilmiah di tingkat daerah. Kehadiran Dr. Tri Yuniningsih dan para narasumber lain menunjukkan komitmen kuat dunia akademik dalam mendampingi penguatan kapasitas peneliti di daerah agar lebih kompetitif di ranah nasional dan global.