KBK Governansi Publik Undip Gelar Kuliah Umum Internasional: “Decentralization and the Future of Bureaucracy in the Global South”

Written by Admin Web

September 10, 2025

Semarang, 9 September 2025 — Departemen Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan Kuliah Umum Internasional bertajuk “Decentralization and the Future of Bureaucracy in the Global South.” Kegiatan ini menghadirkan Prof. Alex B. Brillantes, Jr., Professor dari University of the Philippines, yang dikenal sebagai pakar tata kelola publik dan desentralisasi di Asia. Dalam paparannya, Prof. Brillantes menekankan pentingnya desentralisasi sebagai instrumen demokratisasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik, terutama di negara-negara Global South. Menurutnya, masa depan birokrasi di wilayah ini sangat ditentukan oleh kemampuan pemerintah lokal dalam mengelola sumber daya, membangun kepercayaan masyarakat, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Dekan FISIP Undip, Dr. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin, yang menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kuliah umum internasional semacam ini sangat bermanfaat untuk memperluas wawasan mahasiswa serta memperkuat posisi Undip dalam diskursus akademik global mengenai tata kelola publik. Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Dra. Hartuti Purnaweni, MPA, selaku Ketua Kelompok Bidang Keilmuan (KBK) Governansi Publik Departemen Administrasi Publik FISIP Undip, bersama tim dosen di antaranya Dr. Amni Zarkasyi Rahman, S.AP., M.Si.; Dra. Maesaroh, M.Si.; Junjung Sahala Tua Manik, S.Sos., M.A.P.; Nilam Adini Rakhma, M.A.P.; dan Azaria Eda Pradana, S.AP., M.A.P.

Kuliah umum ini diselenggarakan secara hybrid, sehingga dapat diikuti baik secara luring di kampus Tembalang maupun daring melalui platform konferensi digital. Turut hadir pula Ketua Prodi S1 Administrasi Publik, Retna Hanani, S.Sos, MPP; Ketua Prodi S2 Magister Administrasi Publik, Dr. Dra. Augustin Rina Herawati, M.Si.; serta Plt Ketua Prodi S3 Doktor Administrasi Publik, Ika Riswanti Putranti, Ph.D.

Kehadiran mahasiswa dan peserta kuliah umum tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari berbagai negara, yang menunjukkan antusiasme aktif dalam mengikuti diskusi. Salah satu momen menarik adalah ketika seorang mahasiswa bertanya mengenai perbandingan antara desentralisasi di Indonesia dan Filipina, yang kemudian dijawab dengan komprehensif oleh Prof. Brillantes dengan menekankan perbedaan konteks historis, politik, dan sosial di kedua negara. Mahasiswa dari berbagai jenjang, baik sarjana maupun pascasarjana, juga terlibat aktif dalam sesi diskusi. Keterlibatan mereka mencerminkan semangat akademik lintas generasi untuk memahami dinamika birokrasi global dan relevansinya terhadap praktik tata kelola publik di Indonesia.

“It is a privilege to engage in an academic dialogue with UNDIP scholars and students. The future of bureaucracy in the Global South depends on how we rethink decentralization not only as a structure but as a process that empowers people and institutions,” ungkap Prof. Alex Brillantes, Jr., Ph.D.

Melalui kuliah umum ini, UNDIP melalui Departemen Administrasi Publik menegaskan perannya sebagai ruang dialog akademik internasional yang mendorong pertukaran gagasan lintas negara. Diskusi mengenai desentralisasi dan masa depan birokrasi di Global South tidak hanya memperkaya pemahaman teoretis, tetapi juga membuka wawasan praktis bagi mahasiswa dan dosen tentang bagaimana pengalaman di Indonesia maupun Filipina dapat saling melengkapi. Dengan keterlibatan aktif mahasiswa nasional dan internasional, kegiatan ini menunjukkan bahwa masa depan tata kelola publik akan semakin ditentukan oleh kolaborasi lintas generasi, lintas disiplin, dan lintas batas negara dalam membangun birokrasi yang adaptif, inklusif, dan responsif terhadap tantangan zaman.

More From MAP UNDIP

0 Komentar

You cannot copy content of this page